Siswaku di Belakang Layar Karena Situasi


JURNALISMEMSIHadir pak guru !!!

Itulah ucapan yang terdengar setiap pagi di smartphone saya setiap pagi. Masa pandemi Covid – 19 yang sedang melanda negeri ini sangat berimbas pada dunia pendidikan kita sekarang ini. Segala sesuatu yang kita lakukan seakan terbatas karena masalah yang baru menjamur di tanah kita tercinta.

Dulu saya bisa bertatap langsung dengan anak didik, tanpa ada jarak yang memisahkan. Sekarang mereka harus menunggu saya mempersiapkan pelajaran di balik layar. Sebuah perbedaan 180° dengan kondisi sebelum Covid -19 ada di antara saya dan anak didik.

“Suatu masalah selalu ada hikma yang bisa kita petik “. Begitulah saya merespon permasalahan yang dialami saat ini. Bagi seorang guru, tidak bertemu dengan anak didik itu lebih menyakitkan daripada semuanya. Menikmati setiap canda, tawa, serta ekspresi mereka di kelas adalag sebuah kesyukuran yang sangat luar biasa.

Saat ini kita masih bisa menjalankan tugas kita sebagai pendidik dengan lancar, tetapi kurang maksimal. Secara fakta memang anak-anak mendapatkan materi ajar seperti biasa yang mereka dapatkan di kelas, tapi nyatanya mereka (anak didik) justru membutuhkan kehadiran gurunya tanpa harus menunggunya di belakang layar.

Semoga pandemi ini segera berakhir dan semua guru bisa kembali bercengkrama dengan anak didiknya, karena harta seorang guru adalah anak didiknya dan mengajar adalah rekreasi terindah dalam kehidupan seorang guru termasuk saya pribadi.

Seorang guru hebat bukan dia yang menguasai semua kompetensi yang ada, tapi mereka yang membuat anak didiknya bersedih saat jarak memisahkan.

Terakhir, saya ingin katakan bahwa segeralah membaik Indonesiaku, karena aku merindukan anak didikku

(Dikunjungi : 44 Kali)

.

Apa Reaksi Anda?

Terganggu Terganggu
0
Terganggu
Terhibur Terhibur
0
Terhibur
Terinspirasi Terinspirasi
0
Terinspirasi
Tidak Peduli Tidak Peduli
0
Tidak Peduli
Sangat Suka Sangat Suka
0
Sangat Suka

Komentar Anda

Share