Ibu Lusi, salah satu guru di SDN 020 Pangkalan Baru, Kampar, Riau mengaku terharu ketika melihat anak didiknya berbaring di atas tikar sambil membaca buku. Beliau mengungkapkan, selama ini siswa-siswi SDN 020 Pangkalan Baru belum memiliki ruang perpustakaan. Sehingga anak-anak kurang akrab dengan buku bacaan yang dapat menambah wawasan mereka selain buku pelajaran. “Saat datang bantuan dari Alumni PPG SM-3T yang mendirikan Pojok Baca di setiap kelas, anak-anak langsung bersemangat menyerbu rak kecil itu. Rasanya ada kelegaan dalam hati saya.” Ujar Bu Lusi.
Buku bacaan yang saat ini sudah tertata rapi di setiap Pojok Baca masing-masing kelas merupakan hasil donasi dari para donatur yang dihimpun oleh alumni PPG SM-3T yang tergabung dalam Basecare MSI (Masyarakat SM-3T Institute) Wilayah Riau. Selama dua bulan terakhir ini, Alumni SM-3T yang juga sudah selesai menempuh Pendidikan Profesi Guru ini membuka donasi dalam bentuk materi dan buku bacaan di sosial media, sehingga terkumpullah lebih dari 600 buku. 500 di antaranya adalah buku baru, sedangkan sisanya adalah buku bekas layak pakai yang dikumpulkan dari para donatur.
Didirikannya pojok baca ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Mengedukasi Anak Negeri kali ke empat yang di adakan oleh Basecare MSI Riau, bersempena Peringatan Hari Kartini tanggal 21 April 2018. Selain peresmian Pojok Baca, Kegiatan Pengabdian Alumni PPG SM-3T ini juga meliputi perlombaan tradisional edukatif seperti Lomba gigit sendok, menyusun puzzle, dan estafet karet. Selain itu, MSI Riau juga mengadakan nobar film dokumenter SM-3T mengenai pendidikan pedalaman, dan juga motivasi “Ayo Sekolah” bagi siswa-siswi SDN 020 Pangkalan baru yang jumlahnya semakin sedikit karena kurangnya motivasi untuk meraih pendidikan. Masih banyak anak di sekitar lingkungan sekolah yang lebih memilih bekerja memanen sawit dari pada belajar di kelas.
Dalam Kegiatan MeAN yang diadakan di sekolah yang berada di dalam belantara perkebunan sawit ini, Basecare MSI Riau juga bekerja sama dengan Pusat Pengendalian Pebangunan Ekoregion Sumatera (P3ES) yang mendatangkan Bus Perpustakaan Keliling. Bus panjang ini berisikan buku-buku bacaan tingkat SD dengan tema lingkungan dan juga menyuguhkan video edukatif yang mengajak siswa lebih peka dan mencintai lingkungan.
Frama Putra selaku Ketua Kegiatan Mengedukasi Anak Negeri di SDN 020 Pangkalan Baru ini mengatakan, “Kami berharap Pojok Baca yang kami dirikan di setiap kelas, dapat menutupi kebutuhan minat baca peserta didik yang selama ini belum memiliki perpustakaan sekolah. Kami juga bekerjasama dengan guru-guru tempatan untuk bersedia menggilir buku-buku yang belum terbaca oleh siswa, karena di sini kami membawa 600 buku, sedangkan rak tidak dapat menampung semua buku. Sehingga kami meminta guru wali kelas untuk mengganti buku secara berkala.”
“Ide ini sangat kreatif, inovatif, dan efektif sekali dalam membangun minat baca siswa. Di mana siswa lebih didekatkan dengan buku. Ketika jam istirahat mereka langsung bisa bercengkrama dengan buku bacaan yang mereka sukai, karena disetiap kelas sudah tersedia Pojok Baca. Terimakasih yang mendalam kepada adik-adik dari Alumni PPG SM-3T. Semoga selanjutnya bisa membangunkan ruang perpustakaan yang dipenuhi buku.” Ungkap Wakil Kepala Sekolah sambil tersenyum penuh harap. Semoga Bermanfaat.