Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Masyarakat SM-3T Institute (MSI) bekerjasama dengan Program Pengembangan Profesi Guru (P3G) UNM mengadakan dialog interaktif Semangat Sumpah Pemuda pada Sabtu malam (28/10) yang bertempat di Rusunawa PPG SM-3T UNM.
Kegiatan yang mengambil tema “PPG SM-3T, Penyemai Lahirnya Generasi Muda yang Berdedikasi bagi Negeri” ini dihadiri oleh dua ratus tiga puluhan peserta dengan menghadirkan tiga pembicara. Ketiga pembicara tersebut ialah Prof. Dr. Ramli Umar, M.Si, Akhiruddin, S.Pd. Gr, dan Dr. Abdul Muis Mappalotteng, M.Pd. M.P.
Akhiruddin berharap agar semangat mengabdi dan mendidik bangsa yang telah lahir saat menjalani tugas sebagai guru SM-3T di pelosok negeri tetap terjaga hingga menjalani Program Profesi Guru juga bila nanti telah menjadi alumni.
Sekadar untuk diketahui bahwa peserta PPG SM-3T UNM ini adalah mereka yang telah menjalani tugas sebagai guru SM-3T di berbagai pelosok. Di antaranya ialah di pedalaman Papua, Kalimantan, Maluku, Nusa Tenggara juga Aceh.
Prof. Ramli Umar mengatakan bahwa ujian kompetensi sebagai syarat kelulusan PPG tahun ini dinaikkan standarnya menjadi 80. Meliputi ujian kompetensi profesional, pedagogik, sosial, dan ujian kompetensi kepribadian.
“Untuk menjadi pendidik demi terwujudnya generasi emas Indonesia, jangan lupa untuk terus melakukan yang terbaik. Jangan berharap menjadi yang terbaik bila belum melakukan hal itu,” sambungnya.
“Kami dari pihak IT akan berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin pada saat ujian. Kami mendoakan kalian semua bisa mendapatkan gelar profesional,” ujar Dr. Abdul Muis.
