Bagi warga Kota Ende, Taman Renungan Pancasila atau lebih dikenal dengan Taman Bung Karno tentu bukan hal asing lagi mengingat taman tersebut sudah berdiri beberapa tahun silam.
Taman yang terletak di antara jalur Jalan Soekarno dan Jalan M. Hatta ini setiap hari terutama pada hari Minggu maupun hari libur senantiasa dikunjungi oleh warga Kota Ende untuk sekadar jalan-jalan melepas kepenatan selepas bekerja. Letaknya yang strategis berada di tengah Kota Ende membuat taman ini mudah dijangkau oleh berbagai kalangan, apalagi untuk masuk ke taman tersebut tanpa dipungut biaya
Di taman tersebut pengunjung bisa duduk bersantai, bahkan bisa berjalan mengitarinya karena di sana terdapat bangku-bangku panjang permanen, maupun berderet papan yang bisa dijadikan sebagai tempat duduk. Waktu terbaik untuk mengunjungi taman ini yaitu saat sore hari, namun saat malam hari pun suasananya cukup mendukung. Sunyi dan tenang, sangat cocok sebagai lokasi perenungan
Dengan pertimbangan suasana yang kondusif serta keinginan untuk meningkatkan minat baca masyarakat terkhusus kaum muda, Masyarakat SM-3T Basecare Ende dan Vikhar Laka (Penggagas Taman Baca Ila One Nua) menyediakan sarana baca gratis yang diberi nama Lapak Baca Gratis Bung Karno. Kegiatan ini dilaksanakan setiap Sabtu sore atau malam Minggu dari pukul 17.00 – 21.00 Wita di taman Bung Karno. Anggota MSI Basecare Ende dan Vikcar Laka dengan sukarela mengumpulkan buku-buku dan mencari pinjaman buku dari beberapa orang yang memiliki buku bacaan untuk dipajang agar dapat dibaca oleh pengunjung Taman Bung Karno. Setiap pengunjung yang lewat diajak agar terlibat membaca buku. Buku-buku yang disediakan terdiri dari bacaan umum, komik untuk anak-anak, novel, biografi, dan dongeng
Kegiatan ini baru dilaksanakan pertama kali pada tanggal 16 September 2017. Harapan ke depannya, dengan adanya Lapak Baca Gratis Bung Karno ini minat baca kalangan masyarakat dapat meningkat serta memberikan suasana baru yang lebih mencerahkan bagi pengunjung Taman Bung Karno
Koordinator Basecare Ende, Yoskar Panggo yang juga adalah alumni PPG SM-3T Angkatan IV di sela-sela kegiatan Lapak Baca mengatakan bahwa kegiatan seperti ini merupakan momentum yang tepat bagi seluruh kaum muda Ende agar lebih dekat dengan kebiasaan membaca buku, ketimbang harus membuang waktu yang sangat lama dengan bermain gadget dan membincangkan hal-hal yang kurang bermanfaat. “Saya ingin melihat dan merasakan bagaimana suasana serta ekspresi anak-anak Ende ketika mereka membuka buku lalu mencium aroma kertasnya sebelum mereka berkeliling menelusuri maksud isi buku tersebut, dan pasti itu terasa sangat nikmat.” ujarnya sembari tersenyum simpul
Selain itu, Vikcar Laka penggagas taman Baca Taman Baca Ila One Nua berharap dengan hadirnya lapak baca ini dapat menggugah minat baca masyarakat, khususnya pemuda serta anak-anak agar meningkatkan minat bacanya. Kegiatan ini merupakan langkah perdana dan kami akui masih kekurangan buku. “Kami berharap adanya bantuan dari berbagai pihak untuk mendonasikan buku-buku bacaan” ungkapnya
Berdasarkan pemantauan di lapangan, antusiasme warga Ende terlibat dalam kegiatan ini sangat tinggi, sebab ramai dikunjungi oleh anak-anak, pasangan muda-mudi bahkan orangtua. Semoga literasi bisa menjadi sahabat masyarakat dalam rangka mengantisipasi arus globalisasi yang tak terpisahkan dari perkembangan generasi penerus bangsa. Mari kita galakkan budaya literasi di Ende, kota Pancasila yang toleran dan harmoni
Reportase: Tim Basecare Ende dan Basecare NTT
