Direktorat Pembelajaran Ditjen Belmawa secara simultan melakukan monitoring dan evaluasi terhadap beberapa LPTK penyelenggara PPG SM-3T Tahun 2016. Monitoring dan evaluasi (Monev) PPG merupakan bagian integral dari manajemen pengelolaan PPG, yang bertujuan untuk mendorong LPTK melaksanakan program PPG sesuai dengan rencana; meningkatkan efektivitas pelaksanaan program PPG; mendorong tercapainya sasaran dan tujuan pelaksanaan program PPG; serta membantu peningkatan mutu PPG.
Indikator keberhasilan Monev adalah tersedianya data hasil Monev program PPG yang bersifat obyektif; tersedianya data tentang kesesuaian pelaksanaan program PPG dengan perencanaan sesuai pedoman penyelenggaraan PPG; tersedianya rekomendasi untuk perbaikan dan peningkatan mutu pelaksanaan program PPG; terlaksananya diseminasi hasil Monev bagi LPTK penyelenggara PPG; dan peningkatan mutu pelaksanaan PPG oleh LPTK.
Dr.Ucu Cahyana, selaku ketua Tim Monev, menyatakan bahwa penyelenggaaan program PPG di UNINUS berjalan dengan baik. “saya lihat pihak penyelenggara sangat kooperatif dalam memfasilitasi kegiatan monev. Selain itu, pimpinan unversitas dan fakultas memiliki komitmen yang baik untuk menyelenggarakan program PPG. Hal ini terlihat dari keterlibatan pimpinan secara aktif dalam melakukan koordinasi kegiatan PPG, mulai dari kegiatan orientasi awal, pelaksanaan workshop, peer teaching, dan program kegiatan asrama. Pihak Fakultas juga berinsiatif mengatasi keterlambatan pencairan dana kegiatan PPG, sehingga tidak mengganggu kegiatan penyelenggaraan program PPG di UNINUS.” Tutur Ucu yang juga kepala Lemlit UNJ
Sementara Dekan FKIP Uninus, Dr Hendi Suhendraya menginformasikan secara detail bahwa peserta program PPG 2016 di UNINUS bejumlah 33 orang yang terdiri dari 18 orang prodi Matematika dan 15 orang peserta prodi Bahasa Indonesia. “Peserta berasal dari NTT, Makasar, dan Gorontalo. Bila mengacu kepada standar mutu penyelenggaraan PPG 2016 yang meliputi standar kompetensi lulusan; standar isi; standar proses; standar sumber daya manusia; standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan, maka penyelenggaraan program PPG di UNINUS diharapkan sudah sesuai dengan pedoman penyelenggaaan PPG” ungkap Hendi kepada Tim Monev Belmawa.
Rochsid Tri Hanggoro Putra S.Pd dari UNES ysng tergabung dalam tim monev Belmawa juga memberikan pernyataan yang positif dalam penyelenggaraan program PPG di UNINUS, antara lain: adanya pembentukan karakter peserta sangat baik terutama kegiatan keagamaan bagi peserta muslim. Setiap peserta diwajibkan membaca “Asmaul Husna” dan “Juz Amma” sebelum memulai perkuliahan, sholat sebagian besar dilaksanakan di masjid, karena lokasi masjid dekat ruang kelas dan asrama. Bagi peserta non muslim, kegiatan ibadah hari sabtu dan minggu ke gereja difasilitasi oleh pihak pengelola PPG. Yang menarik menurut Rosyid yang juga ahli IT UNES bahwa Pemanfaatan IT dalam proses perkuliahan telah berjalan dengan baik. Prodi Bahasa Indonesia telah memanfaatkan “Google class room” untuk menghimpun semua produk perangkat pembelajaran hasil workshop, setiap dosen dan peserta PPG diberikan akun untuk dapat mengakses google class room. Prodi Matematika telah memanfaatkan program “quiper”dalam proses pembelajaran yang dapat dimanfaatkan oleh setiap peserta. Memang, Beberapa dosen PPG UNINUS pernah memperoleh pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran dari AUS AID dan ini dipraktekan ketika ada PPG. Antusiasme dan semangat dari peserta PPG di UNINUS sangat baik.(AS/editor/HKLI)
SUMBER: http://belmawa.ristekdikti.go.id/2016/07/01/universitas-islam-nusantara-didik-peserta-ppg-sm3mt-secara-profesional/
