Kita sepaham bahwa pendidikan adalah investasi peradaban, Sudah sepatutnya pendidikan menjadi perhatian utama stakeholder terkait, pemerintah daerah, pemangku adat dan lapisan masyarakat serta penggiat pendidikan di daerah. Perlu perhatian khusus untuk mendorong percepatan pembangunan Sumber Daya Manusia Indonesia terutama daerah tertinggal.
Alumni dan Peserta SM-3T Indonesia Basecare Sumatera Barat terus menggalakkan kegiatan sosial kemanusiaan khususnya di wilayah Sumatera Barat dengan Tema Mengedukasi Anak Nageri (MeAN) dilakukan untuk yang pertama sekali yang dilaksanakan di SDN 04 Langung Saiyo kec. Rao Utara Kab. Pasaman.
Riska Eneldi, S.Pd., Gr Sebagai penanggung jawab kegiatan menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari dimulai tgl 7-8 April 2017. Kegiatan ini dihadiri oleh pejabat pemerintah daerah, Dinas Kecamatan Rao Utara dan kepala UPTD.
“Harapannya kegiatan ini menjadi kegiatan wajib yang dilakuan oleh Masyarakat SM-3T Indonesia khususnya di Sumatera Barat. Kegiatan ini dapat diadopsi oleh guru-guru dalam melakukan proses pembelajaran,” katanya dalam rilis yang diterima Minangkabaunews, Selasa (11/4/2017).
Kegiatan yang dilaksanakan seperti pelatihan seni (seni tari, seni vokal, hasta karya, musikalisasi puisi) tips belajar efektif, pelatihan menulis kreatif, pelatihan kepramukaan, budi pekerti, dan nasionalisme, kegiatan kerohanian, bidang keolahragaan, pemutaran film inspirasi, dan juga permainan edukatif.
Pihak sekolah berharap kegiatan seperti ini berlanjut secara terus menerus, sebab kegiatan ini sangat membantu siswa dan senang belajar dengan motivasi yang diberikan. Semoga Masyarakat SM-3T Indonesia Basecare Sumatera Barat dapat terus memberikan semangat pendidikan demi memajukan kehidupan bangsa.
Di tempat terpisah Islami Fatwa, S.Pd,.ST,.Gr Kepala Bidang PSDM Ikatan Mahasiswa Minang Pascasarjana se-DIY yang merupakan bagian dari SM-3T Indonesia putra daerah kabupaten Pasaman Barat menyampaikan akan banyak lagi gebrakan yang sedang diprogramkan untuk terciptanya percepatan pembangunan khususnya di Sumatera Barat.
“Rencana ke depan kita akan joinkan bersama lembaga Peduli Pendidikan daerah 3T, Bersama IMAMIPAS serta lembaga pendidikan yang fokusnya ke wilayah 3T, sehingga nanti kita targetan tahun 2019 tidak ada lagi daerah yang dikategorikan Tertinggal di Sumatera Barat, baik dari segi pendidikan maupun sumber daya manusianya,” tuturnya.
Bersama itu juga kami berharap pemerintah khususnya daerah 3T Sumatera Barat dapat memandang perlu kegiatan ini dan dapat bekerjasama untuk kegiatan selanjutnya yang akan dilaksanakan di Kabupaten Pasaman Barat,” tutupnya.
Sumber: http://minangkabaunews.com/artikel-12297-sm3t-sumbar-edukasi-anak-nagari-di-pasaman.html